Senin, 21 Juli 2008

Koneksi PIO dan UDMA

Metode koneksi pada perangkat storage (harddisk dan optical drive) dikenal dengan sebutan PIO dan UDMA. PIO (programmed I/O) masih memanfaatkan sebagian besar pengolahan pada prosesor untuk melakukan transfer data antara harddisk dengan RAM. Karenanya model transfer PIO lebih lamban (maksimal 16,6MB/detik). Sementara UDMA (ultra Direct Memory Acces) memanfaatkan chipset pada motherboard untuk menengani transfer data sehingga prosesor tidak dan dapat bekerja lebih cepat mengolah data dan lainnya. Koneksi UDMA ini dapat disebut pula koneksi ATA atau IDE yang biasa kita kenal pada harddisk. Baik PIO dan UDMA memeiliki beberapa versi yang menunjukkan kecepatan transfer maksimumnya secara teoritis.
Standar Koneksi
Transfer Data Maksimum
PIO
3,3 MB/s
PIO 1
5,2 MB/s
PIO 2
8,3 MB/s
PIO 3
11,1 MB/s
PIO 4
16,6 MB/s
UDMA mode 1
25 MB/s
UDMA mode 2 (UDMA/33)
33,3 MB/s
UDMA mode 3
44,4 MB/s
UDMA mode 4 (UDMA/66)
66,6 MB/s
UDMA mode 5 (UDMA/100)
100 MB/s
UDMA mode 6 (UDMA/133)
133 MB/s
(sumber: PC+, 100 solusi masalah PC)

0 komentar: