verclock pada intinya adalah mengatur frekuensi procesor ke tingkat yang lebih tinggi daripada nilai setandarnya. Kecepatan prosesor standar adalah hasil perkalian faktor pengali (multiplier) dan FSB (front side bus). Jadi apabila kecepatan prosesor asli adalah 2,8 GHz, angka tersebut merupakan hasil perkalian 7x400MHz (7 multiplier dan 400MHz FSB). Kita dapat mengubah FSB prosesor menjadi 420MHz sehingga kecepatannya menjadi 7 x 420 MHz atau 2,94GHz. Untuk elakukan hal ini silahkan masuk ke BIOS lalu cari di menu yang mengatur frekuensi, biasanya beranama Frequency/ voltage control. Secara perlahan, naikkan kecepatan sekitar 5MHz. lalu, uji kesetabilan system dengan program SiSoft Sandra, SuperPI, atau 3Dmark. Bila system tidak hang, naikkan lagi 5MHz dan begitu seterusnya sampai system stabil.
Perlu diketahui bahwa tidak semua motherboard menyediakan menu mengubah frekuensi. Yang ppaling lengkap adalah yang menyediakan pengubahan frekuensi dan juga voltase prosesor, memori, dan chipset. Pabrikan seperti Asus, MSI, Gigabyte, Abit, atau DFI biasanya memiliki menu BOIS yang cukup luas untuk melakukan overclock. Perlu diingat bahwa peambahan frekuensi prosesor akan menambah panas suhu system. Apalagi kalau kita juga menambah volase. Disarankan memakai kipas khusus prosesor dan jangan memakai pedingin standar standar bawaan prosesor. Sebenarnya banyak liku-liku overclock lainnya seperti frekuensi memori, PCI, dan sebagainya. Namun langkah intinya hanya seperti yang diuraikan tadi.
(PC+, 100 solusi masalah PC)
Senin, 21 Juli 2008
Overclock di Mainboard
Diposting oleh Flow di 00.37
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar